Pelatihan Simulasi Aplikasi Administrasi Perkara di Lingkungan Badilmiltun

Bogor – Kamis, 10 Oktober 2013 kegiatan Pelatihan Teknologi Informasi dilanjutkan dengan Simulasi Sistem Administrasi Perkara, yang di bimbing oleh narasumber Ervan Wiravan, SE, MH. Dalam simulasi ini para peserta pelatihan masing-masing mencoba sendiri aplikasi SIADPTUN (untuk peserta dari Direktorat Binganismin TUN) dan SIADMIL (untuk peserta dari Direktorat Binganismin Militer). Dengan menggunakan database perkara yang telah dimasukkan sebelumnya sebagai contoh, peserta dilatih melakukan proses instalasi aplikasi, input data, edit data dan cetak dokumen.

Aplikasi SIADTUN dan SIADMIL disusun berdasarkan Hukum Acara dan Pola Bindalmiln dimana seluruh komponen Pola Bindalmin tersebut telah terintegrasi dan terotomastisasi (Pola Administrasi Perkara, Pola Register Perkara, Pola Keuangan Perkara, Pola Pelaporan Perkara dan Pola Kearsipan Perkara). Meskipun demikian pada kesempatan ini yang dilatihkan ini baru Pola Administrasi Perkara saja, dikarenakan sempitnya waktu. Untuk mengoperasikan aplikasi SIADPTUN dan SIADMIL ini dapat dilakukan dimana saja, karena dapat diakses melalui internet. Ratusan blanko (template) mulai dari tahap pendaftaran hingga putusan telah disediakan untuk memudahkan pencetakan dokumen yang dibutuhkan.

Selain itu ditunjukkan pula aplikasi monitoring data SIADPTUN. Didalamnya dapat dilihat data perkara yang dimasukkan oleh satker pengadilan, antara lain jumlah, jenis perkara, lama proses, dan grafiknya, Aplikasi monitoring ini juga berguna untuk mengetahui kinerja dari para petugasnya, yaitu dilihat dari lamanya proses setiap tahapan dari suatu perkara.

Jika sistem administrasi perkara ini telah berjalan dengan baik di seluruh satker, maka diharapkan modernisasi dalam pengelolaan administrasi perkara di Lingkungan Peradilan Militer dan Peradilan Tata Usaha Negara akan terwujud, menjadi lebih efisien dalam penggunaan waktu, menyelesaikan lebih banyak tugas administrasi, serta meringankan pekerjaan petugas-petugas yang mengerjakannya. Tentu saja untuk mencapai hal tersebut dibutuhkan kerja keras dan kerjasama berbagai elemen yg terlibat didalamnya. (ns)