Rapat Koordinasi Sekretaris MA dengan Ditjen Badilmiltun

sesmari

Sekretaris Mahkamah Agung RI Nurhadi, SH, MH, mengadakan pertemuan rapat koordinasi dengan para pejabat eselon I, II dan Iii Direktorat Jenderal Badan Peradilan Militer dan Peradilan Tata Usaha Negara, Kamis (9/2/2012).

Sebelum dilakukan pengarahan oleh Sekma, Dirjen Badilmiltun Sulistyo, SH. M.Hum menyampaikan beberapa laporan bahwa Ditjen Badilmiltun sampai hari ini adalah Satker Dibawah MA yang paling tertinggal dibandingkan dengan satker yang lain. Ketinggalan ini dipengaruhi dari sisi penganggaran Ditjen Badilmiltun mendapatkan Dipa terkecil dibandingkan dengan satker lain sehingga untuk melakukan promosi mutasi tenaga teknis khususnya Hakim dalam setahun hanya bisa melakukan satu kali dan ini hanya beberapa orang saja.  Selain itu, masalah IT (informasi dan teknologi) Ditjen Badilmiltun juga masih sangat ketinggalan, hal ini dikarenakan tidak cukupnya anggaran dan belum terealisasinya system IT Ditjen Badilmiltun dengan MA Satker lain dibawah MA).

Rapat Koordinasi Sekretaris MA dengan Ditjen Badilmiltun

sesmari

Sekretaris Mahkamah Agung RI Nurhadi, SH, MH, mengadakan pertemuan rapat koordinasi dengan para pejabat eselon I, II dan Iii Direktorat Jenderal Badan Peradilan Militer dan Peradilan Tata Usaha Negara, Kamis (9/2/2012).

Sebelum dilakukan pengarahan oleh Sekma, Dirjen Badilmiltun Sulistyo, SH. M.Hum menyampaikan beberapa laporan bahwa Ditjen Badilmiltun sampai hari ini adalah Satker Dibawah MA yang paling tertinggal dibandingkan dengan satker yang lain. Ketinggalan ini dipengaruhi dari sisi penganggaran Ditjen Badilmiltun mendapatkan Dipa terkecil dibandingkan dengan satker lain sehingga untuk melakukan promosi mutasi tenaga teknis khususnya Hakim dalam setahun hanya bisa melakukan satu kali dan ini hanya beberapa orang saja.  Selain itu, masalah IT (informasi dan teknologi) Ditjen Badilmiltun juga masih sangat ketinggalan, hal ini dikarenakan tidak cukupnya anggaran dan belum terealisasinya system IT Ditjen Badilmiltun dengan MA Satker lain dibawah MA).

Pada kesempatan tersebut Sekretaris Mahkamah Agung merasa sangat tersanjung karena seluruh Pejabat dan Staf yang ada di Ditjen Badilmiltun merespons kegiatan ini dengan sangat antusias, hal ini akan sangat membantu memudahkan koordinasi dalam mencapai apa yang menjadi sasaran Mahkamah Agung dalam peningkatan penyelesaian perkara dari peradilan tingkat pertama sampai tingkat kasasi.

Sekretaris Mahkamah Agung menyatakan, ada beberapa catatan kecil tentang permasalahan pada Ditjen Badilmiltun:

1. Perlu adanya suatu inovasi dan kreatifitas dalam penyusunan rencana program dan kegiatan di Ditjen Badilmiltun, sehingga tidak terkesan program dan kegiatan yang ada hanya pengulangan program dan kegiatan tahun-tahun sebelumnya.

2. Seluruh rencana program dan kegiatan yang ada di Ditjen Badilmiltun harus memiliki nilai tambah dalam mendukung peningkatan jumlah penyelesaian perkara, baik dari tingkat pertama sampai dengan tingkat kasasi.

3. Peningkatan akses pelayanan public harus ditingkatkan, sehingga kebutuhan public terhadap akses Peradilan Militer dan Peradilan Tata Usaha Negara dapat terlaksana.

4. System informasi kepegawaian yang ada di Ditjen Badilmiltun agar diupayakan terkoneksi dengan system informasi yang ada di Mahkamah Agung.

5. Optimalisasi seluruh unit kerja yang ada di Ditjen Badilmiltun perlu ditingkatkan.

Setelah dilaksanakan diskusi dalam rapat koordinasi kali ini, Sekretaris Mahkamah Agung berjanji akan mengupayakan untuk meningkatkan anggaran yang diperlukan oleh Ditjen Badilmiltun dalam mendukung kinerja Ditjen Badilmiltun, apabila terbatasnya anggaran merupakan hambatan utama dalam pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Ditjen Badilmiltun.

Sekretaris Mahkamah Agung juga mengingatkan akan perlunya data pendukung dalam penyusunan rencana dan program Ditjen Badilmiltun, sehingga rencana anggarannya juga dapat dipertanggung jawabkan untuk dilaksanakan.