Pengambilan Sumpah Jabatan dan Pelantikan Direktur Jenderal Badan Peradilan Militer dan Peradilan Tata Usaha Negara Mahkamah Agung Republik Indonesia 







Jakarta - ditjenmiltun.net. Bertempat di Lantai 14 Ruang Prof. Dr. Mr. Kusumah Atmadja Gedung Tower Mahkamah Agung Republik Indonesia, Jalan Medan Merdeka Utara No 9-13 Jakarta Pusat Pukul 10.00 WIB diselenggarakan Kegiatan Pengambilan Sumpah Jabatan dan Pelantikan Direktur Jenderal Badan Peradilan dan 15 (Lima Belas) Ketua Pengadilan Tinggi serta 10 (Sepuluh) Ketua Pengadilan Tinggi Agama. Kegiatan pelantikan ini dipimpin secara oleh Yang Mulia Ketua Mahkamah Agung Republik Indonesia Prof. Dr. M. Hatta Ali, S.H., M.H.

Tampak Ruang Prof. Dr. Mr. Kusumah Atmadja disesaki oleh Para Tamu Undangan yang hadir diantaranya berasal dari Jajaran Pimpinan Mahkamah Agung Republik Indonesia, Yang Mulia Para Hakim Agung, Para Pejabat Eselon di Lingkungan Mahkamah Agung RI dan Badan Peradilan di Bawahnya dan tak ketinggalan juga Perwakilan dari Satuan Kerja Pengadilan Tingkat Banding maupun Pengadilan Tingkat Pertama pada 4 (empat) Lingkungan Peradilan. Turut hadir dalam Kegiatan ini, Ketua Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia Dr. Anwar Usman, S.H., M.H. beserta Hakim Mahkamah Konstitusi Prof. Dr. Saldi Isra., S.H., MPA. 


Kegiatan Pelantikan ini diawali dengan Pengambilan Sumpah Jabatan yang dipimpin oleh Prof. Dr. M. Hatta Ali, S.H., M.H. dan diikuti oleh Para Pejabat yang dilantik, kemudian dilanjutkan dengan Penandatanganan Pakta Integritas. "Dengan Rahmat Tuhan Yang Maha Esa, Pada Hari ini Kamis 19 September, Saya melantik Saudara. Semoga Tuhan Yang Maha Esa melimpahkan Lindungan dan Tuntunannya", Ucap Prof. Dr. M. Hatta Ali, S.H., M.H. saat Prosesi Pengambilan Sumpah Jabatan. 

Adapun Pejabat yang dilantik ialah Hj. Lulik Tri Cahyaningrum, S.H., M.H. sebagai Direktur Jenderal Badan Peradilan Militer dan Peradilan Tata Usaha Negara dan Dr. Prim Haryadi, S.H., M.H. sebagai Direktur Jenderal Badan Peradilan Umum. Pelantikan Direktur Jenderal Badan Peradilan ini sesuai dengan Surat Keputusan Presiden Nomor : 106/TPA tahun 2019 tanggal 28 Agustus 2019.

Sebagai informasi, ke-15 (Lima Belas) Ketua Pengadilan Tinggi yang dilantik dan diambil sumpahnya, ialah sebagai berikut :

  1. Dr. H. Herri Swantoro, S.H., M.H. Sebagai Ketua Pengadilan Tinggi Surabaya 
  2. Sunaryo, S.H., M.H. Sebagai Ketua Pengadilan Tinggi Jakarta
  3. Dr. H. Syahrial Sidik, S.H., M.H. Sebagai Ketua Pengadilan Tinggi Makassar 
  4. H. Abdul Kadir, S.H., M.H. Sebagai Ketua Pengadilan Tinggi Bandung 
  5. Dr. Robinson Tarigan, S.H., M.H. Sebagai Ketua Pengadilan Tinggi Jambi 
  6. H. Arif Supratman, S.H., M.H. Sebagai Ketua Pengadilan Tinggi Manado 
  7. Dr. Moh. Eka Kartika E.M., S.H., M.Hum Sebagai Ketua Pengadilan Tinggi Bengkulu 
  8. Zaid Umar Bob Said, S.H., M.H. Sebagai Ketua Pengadilan Tinggi Denpasar 
  9. H. Charis Mardiyatmo, S.H., M.H. Sebagai Ketua Pengadilan Tinggi Tanjung Karang 
  10. Respatun Wisnu Wardoyo, S.H. Sebagai Ketua Pengadilan Tinggi Kendari 
  11. Dr. H. Zainuddin, S.H., M.Hum Sebagai Ketua Pengadilan Tinggi Ambon 
  12. Dr. H. Cicut Sutiarso, S.H., M.Hum Sebagai Ketua Pengadilan Tinggi Pekanbaru 
  13. Setyawan Hartono, S.H., M.H. Sebagai Ketua Pengadilan Tinggi Medan 
  14. Heru Pramono, S.H., M.Hum Sebagai Ketua Pengadilan Tinggi Jayapura
  15. Syafrullah Sumar, S.H., M.H. Sebagai Ketua Pengadilan Tinggi Gorontalo

Sedangkan ke-10 (Sepuluh) Ketua Pengadilan Tinggi Agama yang dilantik dan diambil sumpahnya, ialah sebagai berikut : 

  1. Dr. H. Harun S, S.H., M.H. Sebagai Ketua Pengadilan Tinggi Agama Pekanbaru 
  2. Dr. H. Samparaja, S.H., M.H. Sebagai Ketua Pengadilan Tinggi Agama Maluku Utara 
  3. Dr. Hj. Umi Kalsum, S.H., M.H. Sebagai Ketua Pengadilan Tinggi Agama Bangka Belitung 
  4. Drs. H. Firdaus Muhammad Arwan, S.H., M.H. Sebagai Ketua Pengadilan Tinggi Agama Pontianak 
  5. Drs. H. Helmy Thohir, M.H. Sebagai Ketua Pengadilan Tinggi Agama Jayapura 
  6. Drs. H. Ahsin Abdul Hamid, S.H. Sebagai Ketua Pengadilan Tinggi Agama Kupang 
  7. Drs. H. Abd. Hamid Pulungan, S.H., M.H. Sebagai Ketua Pengadilan Tinggi Agama Mahkamah Syar'iyah Aceh 
  8. Drs. H.M. Alwi Mallo, M.H. Sebagai Ketua Pengadilan Tinggi Agama Mataram 
  9. H. Cholidal Azhar, S.H., M.H. Sebagai Ketua Pengadilan Tinggi Agama Manado 
  10. Drs. H. Ibrahim Kardi, S.H., M.Hum Sebagai Ketua Pengadilan Tinggi Agama Gorontalo

Pelantikan 15 (Lima Belas) Ketua Pengadilan Tinggi dan 10 (Sepuluh) Ketua Pengadilan Tinggi Agama berdasarkan 2 (dua) Surat Keputusan Ketua Mahkamah Agung Republik Indonesia Nomor : 126/KMA/SK/VIII/2019 tanggal 8 Agustus 2019 dan Nomor : 136/KMA/SK/VIII/2019 tanggal 29 Agustus 2019.

Setelah Prosesi Pengambilan Sumpah Jabatan dan Pelantikan, Yang Mulia Ketua Mahkamah Agung Republik Indonesia Prof. Dr. M. Hatta Ali, S.H., M.H. menyampaikan sambutannya. Dalam sambutannya, Prof. Dr. M. Hatta Ali, S.H., M.H. mengingatkan kepada seluruh Ketua Pengadilan Tingkat Banding yang hari ini dilantik agar menjalankan sumpah yang telah diucapkan. "Ini adalah Ikatan Saudara-saudara kepada Tuhan, bahwa Saudara akan menjalankan tugas dengan sebaik-baiknya", Kata Prof. Dr. M. Hatta Ali, S.H., M.H. dalam sambutannya. 

Tak lupa, Prof. Dr. M. Hatta Ali, S.H., M.H. juga mengingatkan kepada Seluruh Ketua Pengadilan Tingkat Banding dan dua Direktur Jenderal Badan Peradilan yang hari ini dilantik agar senantiasa menjaga integritas lembaga dan konsisten dalam menjalankan tugasnya. "Kemudian ikrar yang diucapkan dalam Sumpah Jabatan dilaksanakan dengan sungguh-sungguh, sebab, dari semua sumpah yang telah diucapkan akan ada pertanggungjawaban"Ucap Prof. Dr. M. Hatta Ali, S.H., M.H.


Disela-sela sambutannya, Prof. Dr. M. Hatta Ali, S.H., M.H. berkelakar seraya menegur Para Ketua Pengadilan Tingkat Banding yang baru dilantiknya dikarenakan terdapat kekurangan dalam persiapan pelantikan. "Saya melihat bahwa sepertinya yang dilantik ini masih ada yang kurang berkenan saat proses pelantikan. Saya buktikan persiapan yang kurang", Ujar Prof. Dr. M. Hatta Ali, S.H., M.H. 

Prof. Dr. M. Hatta Ali, S.H., M.H. membuktikan hal-hal yang dianggapnya merupakan bentuk ketidaksiapan dari Para Ketua Pengadilan Tingkat Banding yang dilantik pada hari ini, salah satunya kalung jabatan yang dianggapnya amburadul. "Kalung jabatan yang amburadul bisa dilihat, padahal kalung jabatan sudah dibuat secara seragam untuk semua Lingkungan Peradilan", Tutur Prof. Dr. M. Hatta Ali, S.H., M.H.

Ketua Mahkamah Agung Republik Indonesia Prof. Dr. M. Hatta Ali, S.H., M.H. menilai hal tersebut merupakan perbuatan yang tidak pantas dilakukan oleh Seorang Ketua Pengadilan. Untuk itu, dirinya menghimbau agar dilakukan Pengadaan Kalung Jabatan yang diseragamkan. "Ini menunjukkan hal-hal yang tidak pantas dilakukan oleh seorang ketua pengadilan tingkat banding, Oleh karena itu saya minta kepada Dirjen masing-masing kita supaya segera melakukan pengadaan kalung dan diseragamkan untuk semua lingkungan"Kata Prof. Dr. M. Hatta Ali, S.H., M.H. 

Berikutnya Prof. Dr. M. Hatta Ali, S.H., M.H. juga menegaskan adanya Toga Ketua Pengadilan Tingkat Banding yang tidak memiliki kancing pengait kalung jabatan, hal ini ditemukannya saat pemasangan kalung jabatan usai pengambilan Sumpah Jabatan. 


(@x_cisadane)



Tekan play untuk mengaktifkan fitur baca