Peninjauan Lokasi Gedung Sementara dan Tanah Calon Gedung PTUN Gorontalo

Gorontalo - Kamis, 14 September 2017 Tim Persiapan Peresmian Pengadilan PTUN Gorontalo yang terdiri dari unsur Direktorat Pembinaan Tenaga Teknis dan Administrsi Peradilan TUN, Biro Perencanaan MARI, PTTUN Makassar dan PTUN Menado akan meninjau lokasi gedung sementara serta tanah calon gedung PTUN Gorontalo. Sebelumnya tim melakukan koordinasi dengan Pemerintah Provinsi Gorontalo terlebih dahulu dengan berkunjung secara resmi ke Kantor Pemerintah Provinsi Gorontalo. Di Kantor Pemprov tim diterima oleh Asisten Pemerintahan I dan Kesra, Drs. H. Anis Naki, M.M. beserta jajarannya. Atas nama Pemerintah Provinsi, Anis Naki mengucapkan selamat datang dan sekaligus menyampaikan permohonan maaf karena Gubernur Provinsi Gorontalo tidak dapat hadir karena harus mengikuti Rapat Koordinasi di Kementrian Keuangan di Jakarta. Ketua PTTUN Makassar, Samsul Hadi, S.H. mengucapkan terimakasih kepada Pemprov Gorontalo atas dukungannya yang sangat positif terhadap pembentukan Pengadilan TUN Gorontalo, hal ini menunjukkan komitmen Pemrov terhadap pemberian fasilitas pelayanan publik karena menurutnya PTUN ini memang dibutuhkan masyarakat Gorontalo, jika dilihat banyaknya perkara dari daerah Gorontalo yang masuk ke Pengadilan Tinggi TUN Makassar. Sedangkan  Kabag Ortala Biro Perencanaan Mahkamah Agung, H. Arifin Samsurijal, S.H., M.H. menyatakan harapannya kepada Pemrov Gorontalo agar Pemprov menghibahkan tanah untuk pembangunan gedung PTUN Gorontalo dan memproses penerbitan sertifikat secepatnya. Mengenai SDM, Arifin Samsurijal juga menyarankan agar disiapkan tenaga-tenaga yang bagus, artinya jangan sampai pegawai-pegawai yang kurang cakap dalam bekerja di Satkernya lalu dimutasi ke PTUN Gorontalo, padahal pengadilan yang baru dibentuk akan lebih membutuhkan SDM yang baik kualitasnya. Keudian Kasubdit Pembinaan Tenaga Teknis, Ambar Sri Susilowati, SH, MH menyatakan harapan dari Direktur Binganismin TUN, yaitu agar PTUN Gorontalo dapat siap untuk diresmikan pada awal November oleh Ketua Mahkamah Agung bersama 40 pengadilan tingkat pertama lainnya dari Peradilan Umum dan Peradilan Agama.

Peninjauan Lokasi Gedung Sementara dan Tanah Calon Gedung PTUN Gorontalo

Gorontalo - Kamis, 14 September 2017 Tim Persiapan Peresmian Pengadilan PTUN Gorontalo yang terdiri dari unsur Direktorat Pembinaan Tenaga Teknis dan Administrsi Peradilan TUN, Biro Perencanaan MARI, PTTUN Makassar dan PTUN Menado akan meninjau lokasi gedung sementara serta tanah calon gedung PTUN Gorontalo. Sebelumnya tim melakukan koordinasi dengan Pemerintah Provinsi Gorontalo terlebih dahulu dengan berkunjung secara resmi ke Kantor Pemerintah Provinsi Gorontalo. Di Kantor Pemprov tim diterima oleh Asisten Pemerintahan I dan Kesra, Drs. H. Anis Naki, M.M. beserta jajarannya. Atas nama Pemerintah Provinsi, Anis Naki mengucapkan selamat datang dan sekaligus menyampaikan permohonan maaf karena Gubernur Provinsi Gorontalo tidak dapat hadir karena harus mengikuti Rapat Koordinasi di Kementrian Keuangan di Jakarta. Ketua PTTUN Makassar, Samsul Hadi, S.H. mengucapkan terimakasih kepada Pemprov Gorontalo atas dukungannya yang sangat positif terhadap pembentukan Pengadilan TUN Gorontalo, hal ini menunjukkan komitmen Pemrov terhadap pemberian fasilitas pelayanan publik karena menurutnya PTUN ini memang dibutuhkan masyarakat Gorontalo, jika dilihat banyaknya perkara dari daerah Gorontalo yang masuk ke Pengadilan Tinggi TUN Makassar. Sedangkan  Kabag Ortala Biro Perencanaan Mahkamah Agung, H. Arifin Samsurijal, S.H., M.H. menyatakan harapannya kepada Pemrov Gorontalo agar Pemprov menghibahkan tanah untuk pembangunan gedung PTUN Gorontalo dan memproses penerbitan sertifikat secepatnya. Mengenai SDM, Arifin Samsurijal juga menyarankan agar disiapkan tenaga-tenaga yang bagus, artinya jangan sampai pegawai-pegawai yang kurang cakap dalam bekerja di Satkernya lalu dimutasi ke PTUN Gorontalo, padahal pengadilan yang baru dibentuk akan lebih membutuhkan SDM yang baik kualitasnya. Keudian Kasubdit Pembinaan Tenaga Teknis, Ambar Sri Susilowati, SH, MH menyatakan harapan dari Direktur Binganismin TUN, yaitu agar PTUN Gorontalo dapat siap untuk diresmikan pada awal November oleh Ketua Mahkamah Agung bersama 40 pengadilan tingkat pertama lainnya dari Peradilan Umum dan Peradilan Agama.

Selesai kunjungan tersebut, tim diantar ke lokasi tanah calon gedung PTUN Gorontalo, yang terletak tidak terlalu jauh dari kantor Pemprov, yang  beralamat di Blok Ren I Kawasan BTKP, Jalan Sultan Amay, Kota Gorontalo. Luas tanah kurang lebih 10.000 m2 ini rencananya akan dihibahkan kepada Mahkamah Agung oleh Pemrov Gorontalo. Selanjutnya tim berangkat untuk meninjau dan memeriksa kesiapan gedung yang akan digunakan sementara oleh PTUN Gorontalo, yaitu gedung bekas Kantor Bakorluh (Badan Koordinasi Penyuluhan) Provinsi Gorontalo yang terletak di Jalan Aloei Saboe. Kondisi gedung dapat dikatakan terbilang baik namun memang perlu dilakukan beberapa renovasi agar sesuai bagi sebuah gedung pengadilan. Di lokasi tim mengambil gambar, video, mengukur serta membuat denah gedung serta denah rencana renovasi terhadap gedung tersebut. Selama kegiatan peninjauan ini, tim diantar dan didampingi oleh tim dari Pemrov Gorontalo yang dipimpin oleh Kepala Biro Hukum dan Organisasi Pemprov Gorontalo, Ridwan Yasin, SH, MH. Seperti yang telah disepakati sebelumnya, Pemrov Gorontalo juga akan memberikan pinjaman meubeler dan kendaraan dinas untuk menunjang sementara kegiatan operasional PTUN Gorontalo. Adanya kerjasama yang saling mendukung diantara pihak-pihak terkait, dari Mahkamah Agung dan Pemerintah Provinsi, merupakan kunci keberhasilan dari terbentuknya dan beroperasinya PTUN Gorontalo ini. Semboyan "Dulo ito momongu lipu", yang artinya mari membangun negeri, tampaknya telah menjadi semangat yang memotivasi Provinsi Gorontalo untuk merespon positif setiap pembangunan di daerahnya, terutama yang berorientasi pelayanan publik. (ns)

Share to Social Media

Tekan play untuk mengaktifkan fitur baca