Pembukaan Bintek Panitera Peradilan Militer dan Pembinaan di Wilayah Aceh

Banda Aceh 28 Maret 2016


Sekretaris Mahkamah Agung RI. Bapak Nurhadi, berkenan membuka Pelaksanaan Bimbingan Teknis kepada Panitera Peradilan Militer Seluruh Indonesia, bertempat di Mahkamah Syar’iah dilanjutkan dengan pembinaan kepada seluruh jajaran tenaga teknis dari empat lingkungan peradilan se wilayah Aceh. Dalam arahannya Bapak Nurhadi yang didampingi para Kepala Biro Badan Urusan Administrasi Mahkamah Agung tersebut, menyampaikan potret masa lalu Mahkamah Agung, perkembangannya, dan keberhasilan capaian hingga saat ini.

Banda Aceh 28 Maret 2016

Sekretaris Mahkamah Agung RI. Bapak Nurhadi, berkenan membuka Pelaksanaan Bimbingan Teknis kepada Panitera Peradilan Militer Seluruh Indonesia, bertempat di Mahkamah Syar’iah dilanjutkan dengan pembinaan kepada seluruh jajaran tenaga teknis dari empat lingkungan peradilan se wilayah Aceh. Dalam arahannya Bapak Nurhadi yang didampingi para Kepala Biro Badan Urusan Administrasi Mahkamah Agung tersebut, menyampaikan potret masa lalu Mahkamah Agung, perkembangannya, dan keberhasilan capaian hingga saat ini. 5 permasalahan (masa lalu) dari sistem Mahkamah Agung  yaitu bandwith internet yang tidak memadai, sistem Kepegawaian yang terintegrasi & datanya tidak valid, sistem administrasi perkara yang sering berubah-rubah dan tidak maksimal, sumber daya manusia di bidang IT yang belum tersebar merata secara nasional serta ketergantungan terhadap pihak ketiga (vendor) berangsur dapat diatasi dengan 3 jurus dalam merevolusi Mahkamah Agung yang digunakan sudah tampak dengan jelas perubahan yang sangat signifikan dan bisa dijadikan benchmark intansi/lembaga lain sekaligus mempercepat berkali-kali lipat implementasi cetak biru Mahkamah Agung yaitu dengan membangun kesejahteraan, merevolusi mindset kinerja dan menciptakan sistem.

Bimbingan Tenaga Teknis Panitera Peradilan Militer TA 2016 dilaksakan di Hotel Sutlthan dari tanggal 28 hingga 30 Maret 2016 mengambil tema “Dengan meningkatkan produk administrasi kepaniteraan kita tingkatkan profesionalisme Panitera Pengadilan Militer” ini disamping mendapatkan pembekalan dari pimpinan juga didampingi oleh beberapa narasumber yang sangat berpengalaman terutama dalam pembuatan Berita Acara Sidang (BAS), pengetahuan produk-produk kepaniteraan menggunakan aplikasi Sistem Informasi Penelusuran Perkara (SIPP) dan lain-lain. Para peserta sebanyak 30 orang dari Pengadilan Militer seluruh Indonesia ini sangat antusias mengikuti bimbingan dan merasa waktu yang diberikan sangat singkat dan terlalu padat dengan banyaknya materi yang disampaikan.

Tekan play untuk mengaktifkan fitur baca