Kunjungan Finalis Peserta Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik Peradilan 2015

Kunjungan Finalis Peserta Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik Peradilan 2015 












Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik Peradilan 2015 telah berakhir dengan diumumkannya 10 finalis yang berhak mengikuti rangkaian kegiatan final di Jakarta. Kompetisi ini awalnya diikuti oleh 238 pengadilan dengan total keseluruhan 444 produk inovasi dan telah terseleksi menjadi 343 dokumen inovasi dari 190 pengadilan yang telah lolos dalam verifikasi berkas dengan rincian sebagai berikut : 134 inovasi dari 76 Pengadilan Negeri, 186 inovasi dari 98 Pengadilan Agama, 5 inovasi dari 5 Pengadilan Militer dan 18 inovasi dari 11 Pengadilan Tata Usaha Negara yang pada akhirnya mengerucut menjadi 10 inovasi unggulan dari 10 Pengadilan. Adapun 10 finalis kompetisi ini terdiri 10 Pengadilan yang rinciannya sebagai berikut : 3 inovasi dari 3 Pengadilan Agama dan 7 inovasi dari 7 Pengadilan Negeri.

Rangkaian kegiatan final berlangsung selama 6 hari sejak tanggal 8 November sampai dengan 13 November 2015. Sebagai bentuk apresiasi dan penghargaan terhadap 10 unggulan inovasi terbaik dan inovasi favorit, maka Tim Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik Peradilan MA 2015 memberikan kesempatan kepada 10 finalis untuk mengunjungi sejumlah instansi dan perusahaan yang diakui telah berhasil melakukan inovasi dalam proses kerjanya. Misalnya pada tanggal 8 November 2015, 10 finalis diberikan kesempatan untuk mengunjungi kantor PT. Kereta Api Indonesia (KAI). Lalu pada tanggal 9 November 2015, mengunjungi Direkorat Jenderal Administrasi Hukum Umum (Dirjen AHU) Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham). Selain itu, 10 finalis Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik Peradilan 2015 juga berkesempatan mendapatkan training dari Lutan Edukasi pada tanggal 11 November 2015 dan yang terakhir pada 13 November 2015 mengunjungi Kantor Sekretariat Dirjen Badilmiltun MA RI.

Tentunya kunjungan para finalis tersebut disambut baik oleh Para Pejabat Eselon dan Staff di lingkungan Sekretariat Dirjen Badilmiltun MA RI. Dalam kesempatan yang sama Para Pejabat Eselon beserta Tim Staff IT Dirjen Badilmiltun mempersilahkan kepada para finalis untuk mengunjungi ruang IT (ruang Server) yang dimiliki oleh Dirjen Badilmiltun MA RI. Selain menunjukkan kemajuan teknologi di bidang infrastruktur IT, para Staff IT Dirjen Badilmiltun juga memaparkan Produk Inovasi Unggulan berupa aplikasi IT di bidang Peradilan yang dikembangkan dan digunakan di lingkungan Dirjen Badilmiltun MA RI beserta pengadilan-pengadilan yang bernaung di bawahnya, diantaranya : Aplikasi SIPP Dilmil dan SIPP PTUN versi 311, Papan Desk Info, Aplikasi SIADMIL dan SIADTUN, Aplikasi Info Perkara Dilmil dan PTUN, Aplikasi Monitoring Dilmil dan PTUN serta Aplikasi Integrasi Sistem Informasi Kepegawaian Dirjen Badilmiltun dengan SIMARI. Pada akhir kunjungan, para finalis Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik Peradilan 2015 juga diberikan kesempatan untuk beramah-tamah sambil berdiskusi dengan para Pejabat Eselon dan Staff di lingkungan Sekretariat Dirjen Badilmiltun MA RI.

Akhir kata, Dirjen Badilmiltun MA RI mengucapkan selamat kepada para finalis yang telah berhasil menciptakan inovasi di bidang pelayanan publik peradilan, semoga inovasi yang telah berhasil diciptakan tersebut dapat diimplementasikan dan dikembangkan di lingkungan peradilan sehingga dapat meningkatkan serta memberikan pelayanan terbaik terhadap para pencari keadilan. Dirjen Badilmiltun MA RI merasa perlu mengapresiasi dan mendorong budaya berinovasi yang menasional demi terciptanya peningkatan kualitas pelayanan publik di Lingkungan Pengadilan Militer maupun Pengadilan Tata Usaha Negara. Dirjen Badilmiltun juga mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya atas atensi, kontribusi dan peran serta aktif bagi seluruh jajaran di Lingkungan Pengadilan Militer maupun Pengadilan Tata Usaha Negara yang telah mengikuti kompetisi ini. Untuk tahun ini belum ada perwakilan dari Lingkungan Pengadilan Militer maupun Pengadilan Tata Usaha Negara yang maju ke babak final, tetapi hal tersebut bukanlah suatu masalah, yang terpenting adalah dengan adanya Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik Peradilan dapat menjadi salah satu upaya bagi seluruh Pengadilan Militer dan Pengadilan Tata Usaha Negara untuk memicu semangat pembaruan dan berinovasi yang berkelanjutan.

Tekan play untuk mengaktifkan fitur baca