Badilmiltun Mengikuti Workshop Perencanaan Pengembangan Sistem Informasi Mahkamah Agung


REDTOPJakarta-Rabu, 21 Nopember 2012, Badilmiltun mengikuti Workshop Perencanaan Pengembangan Sistem Informasi yang diadakan oleh Biro Hukum dan Humas Badan Urusan Administrasi Mahkamah Agung. Kegiatan tersebut diselenggarakan di Hotel Redtop dan dihadiri pula oleh Kepala Biro Hukum dan Humas MA, Dr. Ridwan Mansyur, SH.

Badilmiltun Mengikuti Workshop Perencanaan Pengembangan Sistem Informasi Mahkamah Agung


REDTOPJakarta-Rabu, 21 Nopember 2012, Badilmiltun mengikuti Workshop Perencanaan Pengembangan Sistem Informasi yang diadakan oleh Biro Hukum dan Humas Badan Urusan Administrasi Mahkamah Agung. Kegiatan tersebut diselenggarakan di Hotel Redtop dan dihadiri pula oleh Kepala Biro Hukum dan Humas MA, Dr. Ridwan Mansyur, SH. Peserta workshop adalah para Kabag Ortala dari masing-masing unit Ditjen/Badan dan para pengelola IT pada Mahkamah Agung serta unit Ditjen/Badan.

Kegiatan tersebut dibuka pada pukul 09.00 WIB oleh Kepala Badan Urusan Administrasi MA RI, Dr. Drs. H. Aco Nur, MH. Dalam pengarahannya Ia menegaskan bahwa Sistem Informasi Mahkamah Agung (SIMARI) sebenarnya sudah dibuat dalam bentuk enterprise, namun realisasi sistem informasi tersebut belum memenuhi kebutuhan unit esselon 1 sesuai dengan tupoksinya terutama dalam Manajemen Kepegawaian. Maka melalui workshop yang dipandu oleh konsultan ini, diharapkan para peserta dapat mengidentifikasi permasalahan implementasi SIMARI terintegrasi baik dari sisi kebutuhan sistem, aplikasi, data, teknologi, SDM pengguna maupun SDM pengelola.

Workshop yang kurang lebih berlangsung selama 6 jam tersebut telah banyak menghasilkan kesepahaman dan kesepakatan tentang SIMARI terintegrasi diantaranya:

  • teridentifikasinya permasalahan implementasi SIMARI eksisting baik dari sisi kebutuhan sistem, aplikasi, data, teknologi dan SDM pengguna dan SDM pengelola;
  • teridentifikasinya target perbaikan SIMARI terintegrasi area non yudisial baik dari kebutuhan fungsional dan non fungsional serta rancangan integrasi sistem baik dari sisi aplikasi, data dan infrastruktur pendukungnya;
  • teridentifikasinya analisis kesenjangan dan rekomendasi untuk pengembangan SIMARI tahap berikutnya;
  • pentingnya sosialisasi perencanaan pengembangan SIMARI terintegrasi kepada stakeholder terkait.

Sehingga akhirnya, melalui kerjasama setiap elemen di lingkungan Mahkamah Agung RI, diharapkan sistem informasi yang terintegrasi ini dapat segera selesai dan dipergunakan dalam mengerjakan tugas-tugas rutin serta mendukung misi keterbukaan informasi.

LINK PHOTO

Tekan play untuk mengaktifkan fitur baca