BANDUNG - Pada tanggal 4-6 Mei 2011 telah di selenggarakan Bimbingan Teknis Administrasi Perkara dengan tema "Dengan Tertib Administrasi Peradilan, Kita Tingkatkan Profesionalisme dalam Memberikan Pelayanan Prima Kepada Masyarakat Pencari Keadilan", bertempat di Hotel Carrcadin, Bandung. Bimbingan Teknis ini diikuti oleh 30 panitera muda perkara dari 30 Peradilan TUN seluruh Indonesia.
BANDUNG - Pada tanggal 4-6 Mei 2011 telah di selenggarakan Bimbingan Teknis Administrasi Perkara dengan tema "Dengan Tertib Administrasi Peradilan, Kita Tingkatkan Profesionalisme dalam Memberikan Pelayanan Prima Kepada Masyarakat Pencari Keadilan", bertempat di Hotel Carrcadin, Bandung. Bimbingan Teknis ini diikuti oleh 30 panitera muda perkara dari 30 Peradilan TUN seluruh Indonesia.
Acara dibuka oleh Bapak Dirjen Badilmiltun, Sonson Basar SH. Dalam sambutannya beliau menekankan agar para pejabat peradilan selain harus memiliki kemampuan teknis yang handal juga harus memiliki akhlak yang baik, sehingga kepandaiannya tidak di manfaatkan untuk hal-hal tercela, sebab setiap tugas yang di bebankan kepada mereka juga akan dimintai pertanggunjawaban di akhirat kelak. Jadi orientasinya tidak boleh hanya materi duniawi saja, melainkan juga akhirat. Sambutan bapak Dirjen Badilmiltun diperkuat dengan tausiah dari Bapak H. Agus Djunaedi Iskandar, SH, MH, MM, mantan hakim pengawas Mahkamah Agung RI yang sekarang menjabat tenaga ahli di Komisi Yudisial, yang memaparkan tentang pentingnya bersikap jujur dan berani memperjuangkan kebenaran.
Acara Bintek diisi dengan pembekalan materi serta diskusi panel yang dibagi menjadi 3 sesi, dengan 3 narasumber yang berbeda. Sesi pertama, diisi oleh narasumber Bapak Wahidin, SH, MH, panitera Pengadilan TUN Jakarta, yang memberikan materi dengan tema "Pola Tentang Keuangan Perkara". Sesi kedua, mengambil tema "Pola Tentang Penyelenggaraan Adminsitrasi dan Pola Tentang Register Perkara", diisi oleh Bapak . Agus Djunaedi Iskandar, SH, MH, MM. Dan sesi terakhir membahas materi "Pola Tentang Kearsipan Perkara dan Pola Tentang Pelaporan Perkara" yang diisi oleh narasumber Bapak Satri Rusyad, SH, mantan Ketua Pengadilan Tinggi TUN Jakarta.
Seluruh peserta mengikuti jalannya bimbingan teknis dengan antusias, terlihat dari banyaknya pertanyaan yang diajukan oleh para peserta. Baik narasumber dan peserta beranggapan bahwa waktu yang disediakan masih belum cukup untuk membahas seluruh persoalan administrasi perkara, mengingat Bimbingan Teknis Administrasi ini baru pertama kali dilaksanakan, dan berharap di lain waktu dapat kembali dilaksanakan lagi demi kemajuan Administrasi di Lingkungan Peradilan TUN.
Acara ditutup oleh Bapak Direktur Pembinaan Tenaga Teknis dan Administrasi Peradilan TUN, Bapak Oyo Sunaryo, SH, MH. Dalam sambutannya beliau kembali mengingatkan kepada seluruh peserta pentingnya melaksanakan tugas dengan penuh tanggung jawab dan tidak bermain-main dengan pekerjaannya, karena saat ini peradilan TUN sedang berusaha meningkatkan kinerjanya, terutama di bidang administrasi. Akhirnya beliau menghimbau kepada para peserta agar menyalurkan kembali ilmu yang telah mereka dapat di bintek kepada para staf di satkernya masing-masing.